Rabu, 20 Mei 2009

KEUTAMAAN DIAM

Bissmillahirahmanirrahim

Di Plurk saya sudah menuliskan "Keutamaan Diam" sesuai sabda Rosululloh, yang hanya saya tuliskan artinya saja. Saya mohon maaf saya belum bisa menuliskan huruf arab dengan komputer. Kali ini saya ingin menuliskan kembali apa yang pernah saya tuliskan di plurk dengan menambahkan beberapa terjemahan dari sabda Rosululloh. Dengan tulisan ini saya berharap dapat dijadikan cerminan diri, bila menghadapi suatu hal yang tidak sesuai atau bertentangan dengan diri kita. Bila suatu masalah tak kunjung terselesaikan maka pilihan yang terbaik adalah "diam" .

Sebagaimana Rosululloh Sollahu 'Allaihi Wassalam bersabda : "Sholat adalah tiang agama, tetapi diam itu lebih utama, shodaqoh dapat memadamkan murka Rabb, tetapi diam itu lebih utama. Puasa adalah perisai dari siksa neraka, tetapi diam itu lebih utama. Jihat itu puncaknya agama, tetapi diam itu lebih utama".

Dengan menyimak sabda Rosululloh SAW diatas, dapat difahami bahwa "diam" adalah ibadah yang paling utama, karena lebih utama dari ibadah-ibadah yang lainnya. Sebagaimana dapat dilihat dari Sabda Rosululloh SAW yang diriwayatkan Dailami dari Abu Hurairah, yang artinya : "Diam adalah bentuk ibadah yang paling tinggi".

Maksud diam disini adalah diam dari sesuatu yang tidak bermanfaat, baik dalam urusan agama maupun dunia, dan diam dari membalas omongan orang yang mencemooh kita. Diam seperti inilah yang termasuk ibadah yang paling tinggi, sebab kebanyakan kesalahan itu timbul dari lisan. Adapun jika seseorang diam karena dia sendirian tanpa ada orang lain yang memotivasi untuk diam, maka diamnya bukan ibadah (bahkan kalau ngomong sendiri bisa disebut gak normal. hehehe)

Sabda-sada Rosululloh SAW yang lain ;
"Diam itu adalah perhiasan bagi orang yang 'Alim dan selimut bagi orang yang bodoh"
(HR. Abu Syaikh dari Muharriz)
"Diam adalah akhlaq yang paling utama"
(HR. Dailami dari Anas)
"Diam itu mengandung hikmah yang banyak, tetapi sedikit orang yang melakukannya"

Oleh karena itu marilah kita bicara (melalui lisan ataupun tulisan) yang dapat bermafaat dan membahagiakan baik untuk diri kita maupun orang lain. Janganlah sampai kita banyak bicara tanpa guna, dan menjaga lisan kita agar ucapan kita dapat bermanfaat dan membahagiakan orang yang mendengarnya. Supaya kita dapat senantiasa terjaga dari sesutu yang tidak diridhoi Alloh dan dapat melakukan ibadah yang paling utama.

Sabda Rosululloh SAW agar kaumnya dapat mengendalikan diri dari hawa nafsu, yang artinya : "Jihat yang paling utama adalah memerangi hawa nafsu karena Alloh" (HR. Dailami)

Marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk tidak dikendalikan oleh hawa nafsu, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memerangi hawa nafsu, agar kita menjadi manusia/ umat yang memililiki ibadah yang paling utama dan semoga senantisa mendapatkan Ridho dari Alloh SWT. Amin

Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarrakatuh

Label:

Read more..!

Senin, 18 Mei 2009

Maafkan Saya Plurker....

Bissmillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh

Melalui tulisan ini Bunda mohon maaf kepada semua pengguna alat komunikasi "plurk". Mungkin seharusnya orang yg seusia saya sudah tidak pantas lagi untuk ikut bermain dengan plurk. Bagi saya alat komunikasi ini hanya sekedar bisa mengetahui dunia anak didik saya. Mungkin sebagian besar peserta plurk mengetahui kalau saya adalah seorang guru. Tapi mungkin belum tahu guru mata pelajaran apa dan dimana.

Saya mengajar di salah satu SMP Negeri di Jakarta. Latar belakang pendidikan saya adalah Bimbingan Konseling, yang biasa disebut oleh siswa guru BK/BP. Namun dari awal saya mengajar 20 Juli 1981, Alhamdulillah saya selalu diberi kepercayaan untuk mengajar mata pelaran bahkan sampai 2 mata pelajaran, hal itu masih terus berjalan sampai sekarang. Saya sangat merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Alloh SWT juga Kepala Sekolah yang telah memberikan kesempatan saya untuk mengamalkan ilmu yang saya miliki.

Yang terakhir sekarang saya selain tetap dengan Bimbingan dan Konseling juga diberikan kepercayaan untuk mengajar TIK . Pelajaran TIK ini dulu namanya Ketrampilan Komputer yang termasuk "muatatan lokal (MULOK)", semenjak 2004 masuk pada kurikulum Nasional dan menjadi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Maka saya merasa sangat bersyukur sekali, diberikan kepercayaan mengajar mata pelajaran tersebut dari mualai masih Ketrampilan Komputer sampai menjadi TIK, mungkin ada sekitar 10 tahun. Meskipun dulu saya tidak pernah belajar Komputer, Alhamdulillah Alloh memberikan ilmu yang saya pelajari hanya dasarnya pada awal mengajar.

Oleh karena itu sampai sekarang saya terus akan belajar dunia informatika ini semampu saya. termasuk saya ikut-ikutan diplurk, YM, FB. jadi alasannya mengapa saya ikut-ikutan didunia Informatika ini. Agar saya bisa meskipun hanya sedikit bisa menjawab pertanyaan anak didik saya.

Disini saya yang paling utama akan Mohon Maaf kepada semua Plurker, karena dengan begitu enteng memanggil "Mbak" atau "Mas" terus terang ini kebiasaan dari kecil. Orang tua kami selalu mendidik anak-anaknya menghargai/menghormati teman-temannya, diantaranya tidak diperbolehkan memanggil nama saja pada teman-teman kami. Mungkin plurker akan mengatakan NORAK, tapi bagi saya itu pendidikan yang bagus. Saya sendiri juga saya turunkan pendidikan itu pada kedua anak kami, meskipun tidak berhasil penuh. Alhamdulillah lumayan.

Dan saya juga mohon maaf bila saya terpaksa harus membatalkan persahatan dalam plurk sebenarnya mungkin hanya masalah sepele, yaitu tampilan-tampilan gambar yang tidak bisa saya terima, karena saya orang kuno masih mersa tabu untuk melihat aurat-aurat yang ditampilkan begitu lugas, kecuali dalam pengetahuan ilmiah. Semoga plurker yang saya batalkan sudi membukakan pintu maaf bagi saya. Maafkan saya, Insya Alloh saya masih ingin menjalin silaturahim melalui alat komunikasi yang lain. Maaf ya plurker........semoga ikhlas memaafkan saya.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Read more..!


Tinggalkan Pesan